Table of Contents
Memahami Sensor Kekeruhan: Menjelajahi Parameter Utama dalam Lembar Data
Memahami Sensor Kekeruhan: Menjelajahi Parameter Utama dalam Lembar Data
Kekeruhan adalah parameter penting dalam pemantauan dan pengendalian kualitas air. Ini mengacu pada kekeruhan atau kekaburan suatu cairan yang disebabkan oleh adanya partikel tersuspensi, seperti sedimen, ganggang, atau polutan lainnya. Untuk mengukur kekeruhan secara akurat, sensor kekeruhan digunakan, yang memberikan informasi berharga tentang kualitas air. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi parameter utama yang ditemukan dalam lembar data sensor turbiditas, menjelaskan signifikansinya dan bagaimana kontribusinya terhadap kinerja sensor secara keseluruhan.
1. Rentang Pengukuran:
Rentang pengukuran menunjukkan nilai kekeruhan terendah dan tertinggi yang dapat dideteksi secara akurat oleh sensor. Penting untuk memilih sensor dengan rentang pengukuran yang sesuai dan selaras dengan tingkat kekeruhan yang diharapkan pada aplikasi target. Jangkauan yang lebih luas memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam memantau berbagai sumber air dengan tingkat kekeruhan berbeda.
2. Akurasi:
Akurasi mengukur seberapa dekat pembacaan sensor dengan nilai kekeruhan sebenarnya. Hal ini dinyatakan sebagai persentase dari kisaran skala penuh. Semakin tinggi keakuratannya, semakin andal pengukuran sensor tersebut. Saat memilih sensor kekeruhan, penting untuk mempertimbangkan tingkat akurasi yang diperlukan untuk aplikasi spesifik guna memastikan pemantauan dan pengendalian yang tepat.
3. Resolusi:
Resolusi mengacu pada perubahan kekeruhan terkecil yang dapat dideteksi dan dapat diukur oleh sensor. Biasanya dinyatakan dalam satuan kekeruhan nefelometri (NTU) atau satuan nefelometri formazin (FNU). Resolusi yang lebih tinggi memungkinkan sensor mendeteksi perubahan kecil pada kekeruhan, memberikan data yang lebih detail dan akurat untuk dianalisis.
Model | Alat analisa otomatis online Klorin Gratis (DPD) Seri CLA-7000 |
Saluran masuk | Saluran tunggal/Saluran ganda |
Rentang pengukuran | Klorin bebas\\\\\\\:(0,0\\\\\\\~2.0)mg/L atau (0,5\\\\\\\~10.0)mg/L, Dihitung sebagai Cl2; pH:(0-14); Suhu (0-100)\\\\\\\℃ |
Akurasi | Klorin bebas:\\\\\\\ |
Periode Pengukuran | \\\\\\\≤2.5 menit |
Interval pengambilan sampel | Interval (1\\\\\\\~999) min dapat diatur secara sewenang-wenang |
Siklus pemeliharaan | Direkomendasikan sebulan sekali (lihat bab pemeliharaan) |
Persyaratan lingkungan | Ruang berventilasi dan kering tanpa getaran yang kuat; Suhu ruangan yang disarankan\\\\\\\:(15\\\\\\\~28)\\\\\\\℃\\\\\\\ ;Kelembaban relatif\\\\\\:\\\\\\\≤85 persen \\\\\\\(Tanpa kondensasi\\\\\\\) |
Aliran sampel air | (200-400) mL/menit |
Tekanan masuk | (0,1-0,3) bilah |
Suhu air masuk | (0-40)\\\\\\\℃ |
Catu daya | AC (100-240)V\\\\\\\; 50/60Hz |
Kekuatan | 120W |
Sambungan daya | Kabel daya 3 inti dengan steker dihubungkan ke soket listrik dengan kabel ground |
Keluaran data | RS232/RS485/(4\\\\\\\~20)mA |
Ukuran | T*L*T:(800*400*200)mm |
4. Waktu Respons:
Waktu respons sensor kekeruhan menentukan seberapa cepat sensor dapat mendeteksi perubahan kekeruhan. Ini adalah waktu yang dibutuhkan sensor untuk mencapai 90 persen pembacaan akhir setelah terjadi perubahan bertahap dalam kekeruhan. Waktu respons yang lebih cepat diinginkan untuk aplikasi yang memerlukan pemantauan waktu nyata atau deteksi fluktuasi kekeruhan secara cepat.
5. Kalibrasi:
Kalibrasi adalah aspek penting dalam pengoperasian sensor kekeruhan. Hal ini melibatkan penyesuaian pembacaan sensor agar sesuai dengan nilai kekeruhan yang diketahui, sehingga memastikan pengukuran yang akurat dan andal. Lembar data harus memberikan informasi tentang prosedur kalibrasi, termasuk standar yang disyaratkan dan frekuensi kalibrasi. Kalibrasi rutin membantu menjaga keakuratan sensor dari waktu ke waktu.
6. Kompensasi Suhu:
Suhu dapat berdampak signifikan terhadap pengukuran kekeruhan. Perubahan suhu dapat mengubah indeks bias air sehingga mempengaruhi pembacaan sensor. Sensor kekeruhan dengan mekanisme kompensasi suhu menyesuaikan variasi suhu ini, memastikan pengukuran yang akurat terlepas dari kondisi lingkungan.
7. Opsi Keluaran: